Mataram - Hari Senin (19/10) malam, Asisten Deputi Tenaga Kepemudaan Hamka Hendra Noer bersama Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat Anang Zulkarnaen membuka Pelatihan Tenaga Kepemudaan di Hotel Lombok Garden, Mataram, NTB. Hamka menekankan para pemuda harus dipersiapkan agar mereka siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
"Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara (MEA) adalah salah satu bentuk tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam waktu dekat di masa mendatang. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, khususnya dan terutama para pemuda, harus dipersiapkan sedemikian rupa agar mereka nantinya dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk dengan hadirnya MEA tersebut, dengan penuh kesiapan dan kesanggupan," kata Hamka.
Pelatihan Tenaga Kepemudaan Di Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diarahkan untuk memfasilitasi pemuda terutama dalam hal tugas dan fungsi pemuda dalam pelayanan kepemudaan. Banyak hal yang membuat pemuda tidak mampu mencairkan gagasan kreatifnya dilingkungan komunitas pemuda akibat kurang keterampilan dan atau keahlian tentang bidang tertentu, salah satunya adalah keterampilan dalam pengembangan tenaga kepemudaan.
Terkait hal tersebut maka Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asdep Tenaga Kepemudaan melakukan Pelatihan Tenaga Kepemudaan Di Tingkat Nasional, Provinsi dan Kab/Kota. "Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali pemuda mendesain program pelatihan, berkomunikasi dan mentransfer keterampilan di kalangan pemuda. Para calon pelatih/fasilitator dibekali berbagai kemampuan tentang teknik-teknik menjadi trainer yang efektif dan menyenangkan bagi peserta yang mengikuti pelatihan," tambah Hamka.
Narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari unsur Kemenpora, Eminent Study dan praktisi dibidang kepemudaan termasuk Staf Khusus Bidang Kepemudaan Zainul Munasichin. Sedangkan para peserta pelatihan yang diundang berjumlah 70 (tujuh puluh) orang pemuda terdiri dari Provinsi Bali 2 (dua), Provinsi Maluku Utara 2 (dua) orang, Provinsi Kalimantan Utara 1 (dua) orang, Provinsi Kalimantan Timur 2 (dua) orang, Provinsi Jawa Barat 2 (dua) orang, Provinsi Jawa Tengah 2 (dua) orang, DKI Jakarta 15 (lima belas) orang, Provinsi Nusa Tenggara Barat 22 (dua puluh dua) orang dan Kota Mataram 20 (dua puluh) orang.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta memahami konsep kepelatihan sebagai dasar melaksanakan pelatihan, memahami dasar-dasar keterampilan mendesain, menyelenggarakan, mengevaluasi metode dan teknik pelatihan serta mampu menunjukkan sikap mental positif sebagai calon trainers yang kreatif dan inovatif.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dalam hal ini diwakili oleh , berharap bahwa para peserta, terutama yang berasal dari luar Provinsi NTB, dapat menjadi duta wisata bagi Provinsi NTB.
Sumber: http://www.kemenpora.go.id/
Posting Komentar